Pada tanggal 26-27 Juli 2024, Program Studi Magister Pendidikan Matematika (MPMT) Universitas Terbuka (UT) menggelar asesmen lapangan sebagai bagian dari proses akreditasi yang dilakukan oleh Lamdik. Kegiatan ini merupakan momen penting bagi prodi MPMT untuk menunjukkan kualitas dan kapabilitasnya dalam bidang pendidikan matematika, khususnya dalam konteks pembelajaran jarak jauh. Asesor yang bertugas dalam asesmen ini adalah Prof. Dr. Raden Sulaeman, M.Si dari Universitas Negeri Surabaya dan Dr. Swasono Rahardjo, M.Si dari Universitas Negeri Malang.
Acara pembukaan asesmen lapangan ini dihadiri secara lengkap oleh jajaran pimpinan Universitas Terbuka. Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, M.Bus., Ph.D., bersama dengan Wakil Rektor I, Wakil Rektor II., Wakil Rektor III dan Wakil Rektor IV., turut hadir dalam acara tersebut. Selain itu, Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP)., dan Direktur Sekolah Pascasarjana juga ikut serta dalam menyambut kedua asesor.
Dalam sambutannya, Rektor UT, Prof. Ojat Darojat, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas kehadiran para asesor dan menegaskan komitmen UT dalam memberikan pendidikan berkualitas melalui pembelajaran jarak jauh. “UT selalu berusaha untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan fasilitas demi mencetak lulusan yang kompeten dan siap bersaing di dunia kerja. Kehadiran para asesor adalah kesempatan berharga bagi kami untuk mendapatkan masukan yang konstruktif,” ujar Prof. Ojat.
Prof. Dr. Raden Sulaeman dan Dr. Swasono Rahardjo, dalam pidato pembukaan mereka, menyampaikan kesan positif mereka terhadap sambutan hangat dan profesionalitas yang ditunjukkan oleh seluruh civitas akademika UT. Prof. Raden Sulaeman menyoroti fasilitas UT yang dinilai sangat memadai untuk mendukung proses pembelajaran jarak jauh. “Fasilitas yang ada di UT, baik yang bersifat fisik maupun digital, sangat mendukung proses pembelajaran jarak jauh. Ini menunjukkan bahwa UT serius dalam mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan jarak jauh di Indonesia,” katanya.
Dr. Swasono Rahardjo juga mengapresiasi metode pembelajaran yang diterapkan oleh prodi MPMT. Menurutnya, UT berhasil mengintegrasikan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran secara efektif. “Prodi MPMT telah menunjukkan inovasi dalam pembelajaran jarak jauh dengan memanfaatkan teknologi secara optimal. Hal ini sangat penting dalam era digital saat ini, di mana akses dan fleksibilitas menjadi kunci dalam pendidikan tinggi,” ujar Dr. Swasono.
Selama dua hari asesmen, kedua asesor melakukan serangkaian kegiatan, termasuk wawancara dengan pimpinan universitas, dosen, staf administrasi, dan mahasiswa. Mereka juga meninjau berbagai fasilitas yang dimiliki oleh UT. Selain itu, asesor juga mengamati proses pembelajaran yang berlangsung, baik secara sinkron maupun asinkron.
Asesmen ini juga melibatkan presentasi dari tim pengelola prodi MPMT yang dipimpin oleh Ketua Program Studi, Dr. Endang Wahyuningrum, M.Si. Dalam presentasinya, Dr. Endang Wahyuningrum memaparkan berbagai capaian yang telah diraih oleh prodi MPMT, termasuk penelitian-penelitian inovatif yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa, serta kerjasama dengan berbagai institusi pendidikan dan industri.
Para asesor memberikan beberapa catatan positif serta masukan yang konstruktif untuk pengembangan prodi MPMT ke depan. Mereka menekankan pentingnya terus mempertahankan kualitas pembelajaran jarak jauh dan terus berinovasi dalam mengembangkan materi ajar yang interaktif dan relevan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Kegiatan asesmen lapangan ini diakhiri dengan sesi penutupan yang dihadiri oleh seluruh pihak terkait. Dalam penutupan tersebut, para asesor menyampaikan apresiasi mereka terhadap komitmen UT dalam memajukan pendidikan jarak jauh di Indonesia. “Kami sangat terkesan dengan semangat dan dedikasi yang ditunjukkan oleh seluruh civitas akademika UT. Kami berharap UT terus menjadi pelopor dalam pendidikan jarak jauh yang berkualitas,” ujar Prof. Dr. Raden Sulaeman.
Dengan berakhirnya asesmen lapangan ini, prodi MPMT berharap dapat memperoleh akreditasi yang lebih baik dan terus meningkatkan kualitas pendidikannya. Hasil asesmen ini akan menjadi landasan bagi UT untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan jarak jauh yang berkualitas.
